BAB I
PENDAHULUAN
Artritis
pirai (gout) adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh
dunia. Artritis pirai merupakan kelompok penyakit heterogen sebagai akibat
deposisi Kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat supersaturasi asam
urat didalam cairan ekstraselular. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi
arthritis gout akut, akumulasi Kristal pada jaringan yang merusak tulang
(tofi), batu asam urat dan yang jarang adalah kegagalan ginjal (gout
nefropati). Gangguan metabolisme yang mendasarkan gout adalah hiperurisemia
yang didefinikan sebagai peninggian kadar urat lebih dari 7,0 ml/dl dan 6,0
mg/dl.1
Gout
pernah disebut rajanya penyakit dan penyakit raja (king of disease and disease
of king). Masyarakat awam menyebutnya penyakit asam urat.
Sakit
sendi yang akut atau kronis yang mengenai persendiaan tepi adalah akibat :
1. Pengendapan
Kristal monosodium urate pada sendi dan tendon dari satu rasi cairan tubuh yang mengalami hiperuricemic (asam urat
darah tinggi)
2. Asam
urat adalah plasma darah sebesar 7,0 mg/dl , atau 0,41 mmol/µl dalam ph 7,4
daalm bentuk garam pada suhu 370C.
3. Larutan
asam urat pada suhu 370C, 4 mg/dl (0,24 mmol/l) dalam bentuk Kristal
runcing seperti jarum yang diendapkan di jaringan, yang dengan pembuluh darah
sedikit seperti tulang rawan dan jaringan penghubung yang tidak mempunyai
pembuluh darah seperti tendon dan ligament serta jaringan sekitar persendiaan
pinggir seperti telinga.
4. Pada
penderita gout berat, ktista asam urat bisa diendapkan pada persendiaan central
dan jaringan mesenkim seperti ginjal.2
Arthritis gout (gout arthritis)
mengambarkan suatu sinovitis inflamatorik akut yang bersifat monoartikular atau
oligoartikular dan ditimbulkan oleh pembentukan Kristal urat dalam persendian.
-
Kristal yang berbentuk jarum memiliki
sifat birefringen ketika disinari dengan cahaya polarisasi
-
Kristal tersebut mengaktifkan factor XII
(factor Hageman) dengan menghasilkan kemoatraktan (misalnya C3a serta
5a) dan mediator inflamasi. Sel-sel neutrofil dan makrofag berkumpul dalam
persendiaan dan menfagositosis Kristal urat sehingga terjadi pelepasan enzim
lisosom, radikal bebas yang toksik, IL 1, IL 6, IL 8, TNF-a, prostaglandin dan
leukotrien yang secara kolektif menimbulkan sinovitis akut. 4
Di
Indonesia belum banyak publikasi epidemiologi tentang arthritis pirai (AP).
Pada tahun 1935 seorang dokter kebangsaan Belanda bernama Van der Horst telah
melaporkan 15 pasien arthritis pirai dengan kecacatan (lumpuhkan anggota gerak)
dari suatu daerah di Jawa Tengah. Penelitian lain mendapatkan bahwa pasien gout
yang berobat, rata-rata sudah mengidap penyakit selama lebih dari 5 tahun. Hal
ini mungkin disebabkan banyak pasien gout yang mengobati sendiri (self
medication). Satu study yang lama di Massachusetts (Framingham Study)
mendapatkan lebih dari 1% dari populasi dengan kadar asam urat kurang dari 7
mg/100 ml pernah mendapat serangan arthritis gout akut.1
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
a.
Definisi
Artritis
pirai (gout) adalah jenis artropati kristal yang patogenesisnya sudah diketahui secara jelas
dan dapat diobati secara sempurna.
Secara klinis, artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurikemia, serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler. Terjadi
deposisi kristal urat di dalam dan sekitar sendi, parenkim ginjal dan dapat
menimbulkan batu saluran kemih. Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara
lain gangguan kinetik asam urat misalhya hiperurikemia. Artritis pirai akut
disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap pembentukan kristal
monosodium urat monohidrat. Tidak semua orang dengan hiperurikemia adalah
penderita artritis pirai atau sedang menderita artritis pirai. Akan tetapi
risiko terjadi artritis pirai lebih besar dengan meningkatnya konsentrasi asam
urat darah. Serangan artritis akut berlangsung cepat yang dapat mencapai peak
of severity dalam waktu 24 jam. 3
b.
Etiologi
Asam urat dihasilkan sebagai jaringan-jaringan tubuh dipecah
selama pergantian sel normal. Beberapa orang dengan gout menghasilkan asam urat
terlalu banyak (10%). Orang lain dengan gout tidak secara efektif menghilangkan
asam urat mereka ke dalam urin (90%). Genetika , gender, dan gizi ( alkoholisme , obesitas ) memainkan peran kunci dalam perkembangan gout.
·
Jika
orang tua Anda memiliki gout, maka Anda memiliki peluang 20% dari
mengembangkannya.
·
orang
Inggris adalah lima kali lebih mungkin untuk mengembangkan encok.
·
kulit
hitam Amerika, tapi tidak kulit hitam Afrika, lebih cenderung memiliki gout
dibanding populasi lainnya.
·
Pengambilan
minuman beralkohol, khususnya bir, meningkatkan risiko untuk gout.
·
Diet
kaya daging merah, organ-organ internal, ragi, dan ikan berminyak meningkatkan
risiko untuk gout.
·
kadar
asam urat meningkat pada pubertas pada pria dan saat menopause pada wanita, sehingga manusia
pertama mengembangkan encok pada usia lebih dini (setelah pubertas) daripada
wanita (setelah menopause ). Gout pada wanita premenopause ini jelas tidak biasa. 5
Serangan radang sendi yg menyebabkan encok dapat diendapkan
bila ada perubahan mendadak pada kadar asam urat, yang mungkin disebabkan oleh:
·
berlebihan
dalam alkohol dan daging merah,
·
IV
pewarna kontras
·
obat,
o nicotinic acid,
o cyclosporin A,
c.
Gejala
Klinik
Manifestasi
klinik dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan artritis gout
atipikal. 3
Artritis Gout Tipikal
Gambaran klinik sangat khas dengan sifat-sifat sebagai
berikut :
1)
Beratnya
serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan, tidak dapat memakai
sepatu dan mengganggu tidur. Rasa nyeri digambarkan sebagai excruciating
pain dan mencapai puncak dalam 24 jam. Tanpa pengobatan pada serangan
permulaan dapat sembuh dalam 3-4 hari.
2)
Serangan
biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda inflamasi yang jelas seperti
merah, bengkak, nyeri, terasa panas dan sakit kalau digerakkan. Predileksi pada
meta-tarsopha-langeal pertama (MTP-1).
3)
Remisi
sempurna antara serangan akut.
An athlete was able to win a race at
the Olympic between his acute attack of gout (Hipokrates).
4)
Hiperurikemia
Biasanya berhubungan dengan serangan
artritis gout akut, tetapi diagnosis artritis tidak harus disertai
hiperurikemia. Fluktuasi asam urat serum dapat mempresipitasi serangan gout.
5)
Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi,
alkohol, obat-obatan dan tindakan pembedahan. Biasanya faktor-faktor ini sudah
diketahui penderita
Artritis Gout Atipikal
Gambaran klinik yang khas seperti
artritis berat, monoartikuler dan remisi sempurna tidak ditemukan. Tofi yang
biasanya timbul beberapa tahun sesudah serangan pertama ternyata ditemukan
bersama dengan serangan akut. Jenis atipikal ini jarang ditemukan. Dalam
menghadapi kasus gout yang atipikal, diagnosis harus dilakukan secara cermat. Untuk
hal ini
diagnosis dapat dipastikan dengan
melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat. 3
Dalam evolusi
artritis gout didapatkan 4 fase.
1)
Artritis
gout akut
Manifestasi serangan akut memberikan
gambaran yang khas dan dapat langsung menegakkan diagnosis. Sendi yang paling
sering terkena adalah sendi MTP-1 (75%). Pada sendi yang terkena jelas terlihat
gejaia inflamasi yang lengkap.
2)
Artritis
gout interkritikal
Fase ini adalah fase antara dua
serangan akut tanpa gejala klinik. Walaupun tanpa gejala kristal monosodium
dapat di
temukan pada cairan yang diaspirasi
dari sendi. Kristal ini dapat ditemukan pada sel sinovia dan pada vakuola sel
sinovia dan pada vakuola sel mononuklear lekosit.
3)
Hiperurikemia
asimptomatis
Fase ini tidak identik dengan
artritis gout. Pada penderita dengan keadaan ini sebaiknya diperiksa juga kadar
kholesterol darah, karena peninggian asam urat darah hampir selalu disertai
peninggian kholesterol
4)
Artritis
gout menahun dengan tofi.
Tofi adalah penimbunan kristal urat
subkutan sendi dan terjadi pada artritis gout menahun, yang biasanya sudah
berlangsung lama kurang lebih antara 5-10 tahun. 3
d.
Patogenesis Artritis Gout
Awitan
(onset) serangan gout akut berhubungan dengan perubahan kadar asam urat serum,
meninggi ataupun menurun. Pada kadar urat serum yang stabil, jarang mendapat
serangan. Pengobatan dini dengan alopurinol yang menurunkan kadar urat serum
dapat mempresipitasi serangan gout akut. Pemakaian alcohol berat oleh pasien gout
dapat menimbulkan fluktuasi konsentrasi urat serum.1
Peradangan
pada arthritis gout akut adalah akibat penumpukan agen penyebab yaitu Kristal
monosodium urat pada sendi. Mekanisme peradangan ini belum diketahui secara
pasti. Hal ini diduga oleh peranan mediator kimia dan selular. Pengeluaran
berbagai mediator peradangan akibat aktiviasi melalui berbagai jalur, antara
lain aktivitas komplemen © dan selular.1
e. Penatalaksanaan
Setiap stadium gout yaitu stadium
akut dan interkritikal memerlukan pengobatan agar tidak menimbulkan komplikasi.
3
Tujuan
pengobatan adalah :
1) Secepatnya menghilangkan rasa
nyeri karena artritis akut.
2) Mencegah serangan ulang.
3) Mencegah destruksi sendi dan
pembentukan tofi.
4) Mencegah pembentukan batu ginjal
dan timbulnya mikrotofi pada parenkim ginjal3
Pengobatan Artritis Gout :
Colchicine
Obat ini
memberi hasil cukup baik bila pemberiannya pada permulaan serangan. Sebaliknya
kurang memuaskan bila diberikan sesudah beberapa hari serangan pertama.
Cara pemberian colchicine
:
1)
Intravena
Cara ini
diberikan untuk menghindari gangguan GTT. Dosis yang diberikan tunggal 3 mg,
dosis
2)
Pemberian
oral
Dosis yang
biasa diberikan sebagai dosis initial adalah 1 mg kemudian diikuti
dengan dosis 0.5 mg setiap 2 jam sampai timbul gejala intioksikasi berupa
diare.
Jumlah dosis colchicine total
biasanya antara 4-8 mg Indometasin
1)
Pemberian
oral
Dosis initial 50 mg dan diulang setiap 6-8 jam
tergantung beratnya serangan akut. Dosis dikurangi 25 mg tiap 8 jam sesudah
serangan akut menghilang. Efek samping yang paling sering adalah gastric
intolerance dan eksaserbasi ulkus peptikum.
2)
Pemakaian
melalui rektal
Indometasin diabsorpsi baik melalui
rektum. Tablet supositoria mengandung 100 mg indometasin. Cara ini dapat
dipakai pada serangan gout akut yang sedang maupun yang berat, biasanya pada
penderita yang tidak dapat diberikan secara oral.
3)
Kortikosteroid
Obat ini digunakan bila terdapat
kontra indikasi bagi pemberian colchicine dan indometasin.
Beberapa
hal yang sering salah pada artritis gout :
1)
Hiperurikemia
merupakan indikasi untuk diagnosis gout
2)
Semua
podagra disebabkan oleh gout
3)
Semua
erosi para artikuler tulang disebabkan oleh gout.
4)
Artritis
pasca operasi selalu disebabkan oleh gout
5)
Colchicine
menurunkan asam urat serum
6)
Obat
penurun asam urat darah dipakai pada waktu yang
sama dengan pengobatan artritis gout
darah
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
·
Artritis pirai (gout) adalah penyakit
yang sering ditemukan dan tersebar di seluruh dunia. Artritis pirai merupakan
kelompok penyakit heterogen sebagai akibat deposisi Kristal monosodium urat
pada jaringan atau akibat supersaturasi asam urat didalam cairan ekstraselular.
·
Asam
urat dihasilkan sebagai jaringan-jaringan tubuh dipecah selama pergantian sel
normal. Beberapa orang dengan gout menghasilkan asam urat terlalu banyak (10%).
·
Manifestasi
klinik gout arthritis dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan
artritis gout atipikal.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid II
edisi IV Edward stefanus tehupeiory
2.
(Dr. faisal yatim DTM & H,MPH)
Penyakit Tulang dan Persendian , Arthritis atau Arthralgia, jakarta, pustaka
popular obor, 2006.
3. Diagnosis dan Penatalaksanaan
Artritis Pirai Edu S. Tehupeiory Sub Bagian Reumatologi, Bagian Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar
4.
(robbins & cotran buku saku dasar patologis
penyakit edisi VII,,,Mitchell, kumar,abbas & fausto)
5.
www.emedicinehealth.com
0 komentar:
Posting Komentar