Dan malam ini adalah puncak dari segalanya. Aku tidak boleh gagal. Aku akan mulai dengan senyum termanis biar lebih romantis.
“Buat apa pacaran! Buang-buang waktu aja. Kalo mau nikahi gue langsung.” Kalimat ini keluar dari
perempuan yang aku cintai saat memintanya jadi
pacarku.Duh! Inikah suatu penolakan? Jawaban yang benar-benar membuatku tersenyum getir. Tersenyum karena ingin berkelit dari rasa mual dan malu. Mual dengan kebodohan yang telah kulakukan (“nembak” dia). Dan malu karena ditolak. Namun, gimanapun tersenyum plus tertawanya aku, tetap saja rasa itu masih ada. Muaallu! Lagi sekali aku tulis gede-gede di dadaku, MUAL-LU.
“Elo serius mau nikah? Kita kan belum dewasa. Masih semester satu.” Mengada-ada aku bertanya dengan tampang sok serius.
“Se-ri-us siih, hmm…, nggak.” Kalimatnya terbata-bata.
“Serius serius! Nggak nggak! Jangan serius yang nggak nggak!”
Waw! Aku sengaja ngocol, Lis, biar nggak kentara
tampang maluku di hadapanmu. And… you smile too!
“Hahaha…”
Lilis Lisnawati. Ia adalah sosok perempuan anggun,
cantik, pintar, baik, dan berbagai pesona lainnya dia miliki. Suer! aku nggak berlebihan memuji dia karena dia memang layak dipuji. Bukan cuman aku yang ngakuin, tanya aja deh teman-temanku yang lain. // Andro //
“Buat apa pacaran! Buang-buang waktu aja. Kalo mau nikahi gue langsung.” Kalimat ini keluar dari
perempuan yang aku cintai saat memintanya jadi
pacarku.Duh! Inikah suatu penolakan? Jawaban yang benar-benar membuatku tersenyum getir. Tersenyum karena ingin berkelit dari rasa mual dan malu. Mual dengan kebodohan yang telah kulakukan (“nembak” dia). Dan malu karena ditolak. Namun, gimanapun tersenyum plus tertawanya aku, tetap saja rasa itu masih ada. Muaallu! Lagi sekali aku tulis gede-gede di dadaku, MUAL-LU.
“Elo serius mau nikah? Kita kan belum dewasa. Masih semester satu.” Mengada-ada aku bertanya dengan tampang sok serius.
“Se-ri-us siih, hmm…, nggak.” Kalimatnya terbata-bata.
“Serius serius! Nggak nggak! Jangan serius yang nggak nggak!”
Waw! Aku sengaja ngocol, Lis, biar nggak kentara
tampang maluku di hadapanmu. And… you smile too!
“Hahaha…”
Lilis Lisnawati. Ia adalah sosok perempuan anggun,
cantik, pintar, baik, dan berbagai pesona lainnya dia miliki. Suer! aku nggak berlebihan memuji dia karena dia memang layak dipuji. Bukan cuman aku yang ngakuin, tanya aja deh teman-temanku yang lain. // Andro //
0 komentar:
Posting Komentar